Pengaruh kebijakan moneter dan fiscal terhadap permintaan agregat
Kebijakan moneter memengaruhi permintaan agregat
            Kurva permintaan bergerak  menurun karena tiga alasan sebagai berikut.
·         Pengaruh kekayaan
·         Pengaruh suku bunga
·         Pengaruh nilai tukar
Untuk memahami bagaimana kebijakan memengaruhi permintaan agregat, salaah satunya adalah dengan mengembangkan teori tentang bagaimana suku bunga ditentukan dengan teori prefensi likuiditas, yaitu teori Keynes yang menyatakan suku bunga berubah-ubah untuk membuat jumlah uang yang beredar dan permintaan uang menjadi seimbang.
Jumlah uang yang beredar, perubahan pada jumlah uang yang beredar memengaruhi permintaan agregat barang dan jasa.
Permintaan uang, yang digerakkan oleh adanya perubahan atau naiknya suku bunga sehingga mengakibatkan permintaan uang untuk berinvestasi
Keseimbangan dalam pasar uang, ada jenis suku bunga yang disebut dengan suku bunga keseimbangan yang menyebabkan jumlah permintaan uang tepat seimbang dengan jumlah uang yang beredar
Kebijakan Fiskal memengaruhi permintaan agregat
Perubahan-perubahan dalam pembelanjaan Negara
Efek penggandaan, merupakan pergeseran tambahan pada permintaan agregat yang muncul jika kebijakan fiscal ekspansif meningkatkan pendapatan yang menyebabkan kenaikan belanja konsumen
Penerapan lain dari efek penggandaan, akibat dari efek penggandaan adalah satu dolar belanja pemerintah dapat menghasilkan lebih dari satu dolar permintaan agregat. Namun dasar pemikiran dari penggandaan ini tidak terbatas pada perubahan belanja pemerintah, contohnya adalah anggap bahwa resei diluar negeri menurunkan permintaan ekspor neto Negara anda sebesar 10 miliar. Penurunan belanja ini menekan pendapatan nasional yang menurunkan belanja konsumen domestic. Apabila kecenderungan mengonsumsi marginal adalah ¾ dan pengganda 4 maka penurunan ekspor neto sebesar 10 miliar tersebut berarti penurunan permintaan agregat sebesar 40 miliar.
Efek pembatasan paksa merupakan imbangan permintaan agregat yang muncul apabila kebijakan fiscal yang mengekspansi menaikkan suku bunga dan akibatnya menurunkan belanja investasi

Perubahan dalam perpajakan
Selain efek penggandaan dan pembatasan paksa, ada penentu besar pergeseran [ermintaan agregat penting lainnya yang ditimbulkan oleh perusahaan pajak, yakni persepsi rumah tangga tentang apakah perubahan pajak bersifat sementara atau permanen.


N. GERGORY MANKIW, EUSTON QUAH, PETER WILSON, Pengantar Ekonomi Mikro, Jakarta : Salemba Empat, 2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini